Dukung Tenaga Kerja Indonesia Berketrampilan, Anggaran Pendidikan Vokasi Perlu Ditingkatkan

27-05-2024 / KOMISI IX
Anggota Komisi IX DPR RI Irma Suryani Chaniago. Foto: Arief/vel

PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Irma Suryani Chaniago menilai pendidikan vokasi merupakan hal yang penting. Sebab, menurutnya, hadirnya pendidikan vokasi di tanah air dapat membuat tenaga kerja Indonesia memiliki keterampilan (skill) yang cukup, sehingga siap dan mampu bertarung di pasar tenaga domestik maupun tenaga kerja luar negeri.

 

"Untuk itu, pendidikan vokasi itu penting maka anggaran ya untuk pendidikan vokasi itu harus menjadi yang utama. Karena inilah program yang harus dituntaskan di periode ini kalau nggak hancur nih tenaga kerja Indonesia ini ya," ujar Irma  dalam video TVR Parlemen yang dikutip Parlementaria, di Jakarta, Senin (27/5/2024).

 

Lebih lanjut, ia menilai bahwa Indonesia pada saat ini  masuk dalam bonus demografi. Oleh karenanya, ia menilai Indonesia tidak bisa sekadar mengharapkan investasi dari luar negeri masuk ke dalam negeri untuk bisa mengurangi pengangguran.

 

“Karena inilah program yang harus dituntaskan di periode ini kalau nggak hancur nih tenaga kerja Indonesia ini ya”

 

"Tidak bisa lagi kita hanya sekadar mengharapkan investasi dari luar (yang) masuk ke dalam ke dalam negeri untuk bisa mengurangi pengangguran, mengatasi bagaimana caranya pasar tenaga kerja domestik ini bisa bergairahkan, seperti itu , (yang) bisa menampung tenaga kerja tenaga kerja di dalam negeri," jelas Politisi Fraksi Partai NasDem ini.

 

Maka dari itu, menurutnya, peningkatan pendidikan vokasi tersebut menjadi pekerjaan rumah untuk menteri tenaga kerja saat ini. Terlebih, gaji maupun kualitas dari pekerja di Indonesia ini cenderung masih rendah.

 

"Ini benar-benar harus diwaspadai oleh Menteri Tenaga Kerja. Kalau tidak, maka pengangguran di Indonesia akan meledak dan kalau meledak menurut saya demonstrasi akan terus-menerus dilakukan oleh seluruh masyarakat di seluruh Indonesia," tutupnya. (hal/rdn)

BERITA TERKAIT
Nurhadi Ungkap Banyak Dapur Fiktif di Program MBG, BGN Diminta 'Bersih-Bersih’
14-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi menemukan adanya 'dapur fiktif' dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG),...
Kunjungi RSUP, Komisi IX Dorong Pemerataan Layanan Kesehatan di NTT
13-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Kupang - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris menyampaikan apresiasi atas pengelolaan RSUP dr. Ben Mboi Kupang...
Komisi IX Tegaskan Pentingnya Penyimpanan Memadai di Dapur MBG
13-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Gorontalo - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Nihayatul Wafiroh, menilai bahwa tidak semua dapur Makan Bergizi Gratis (MBG)...
Komisi IX Pastikan Dukungan Anggaran Pusat untuk Tekan Stunting di NTT
13-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA,Kupang - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris menegaskan komitmen DPR untuk memastikan program dan anggaran dari pemerintah...